menu melayang

Minggu, 04 Februari 2018

Manfaat Serta Motivasi Untuk Berbekam

Manfaat Serta Motivasi Untuk Berbekam

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)

Dari berbagai hadits diketahui bahwa Rasulullah biasa berbekam. Dan Rasulullah boleh dikata tidak pernah sakit kecuali ketika sakarotul maut:
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi SAW pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah berbekam sewaktu berpuasa. Riwayat Bukhari.

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Nabi saw. pernah berbekam dalam keadaan sedang ihram. (Shahih Muslim No.2087)

Hadis riwayat Ibnu Buhainah ra.:
Bahwa Nabi saw. pernah membekam tengah kepalanya ketika beliau berada di jalan menuju kota Mekah ketika beliau dalam keadaan ihram. (Shahih Muslim No.2088)

Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Nabi bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (Shahih Muslim No.2952)

Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Ashim bin Umar bin Qatadah bahwa Jabir bin Abdullah menjenguk Muqanna`, kemudian berkata: Aku tidak akan pulang sebelum engkau mau berbekam sebab saya pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya di dalam berbekam itu terdapat pengobatan. (Shahih Muslim No.4085)

Dari hadits di atas, jelas bekam adalah satu sunnah Nabi dalam rangka menjaga kesehatan. Tubuh mengandung darah sekitar 8% dari berat badan atau untuk orang dewasa sekitar 5 liter. Saat donor darah, orang biasa menyumbang darah segarnya hingga 0,5 liter. Dalam bekam, yang dibuang adalah darah kotor yang mengandung penyakit dan kotoran sebanyak sekitar 0,125 liter.

Saat kita memeriksa penyakit, maka kita periksa darah kita. Jika darah kita mengandung kolesterol, asam urat, gula yang tinggi atau pun virus seperti DBD, AIDS, dsb, maka ada penyakit dalam diri kita. Namun jika darah kotor tersebut dibersihkan secara berkala, insya Allah tubuh akan memproduksi darah segar dalam waktu 3-5 hari sehingga darah kita jadi bersih dan segar kembali.

Kita harus ingat bahwa darah membawa makanan, air, dan udara bagi sel-sel tubuh kita. Jika darah kita bersih, tubuh kita akan baik. Namun jika darah kita kotor, maka tubuh kita pun akan sakit.

Pada akhirnya kita harus yakin bahwa Allah lah yang menyembuhkan. Bekam itu sekedar satu obat yang merupakan perantara menuju kesembuhan. Jika Allah tidak mengizinkan, niscaya kita tetap sakit. Tapi jika Allah mengizinkan, niscaya kita akan sembuh.

“dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) Yang menyembuhkan aku” [Asy Syu’araa’ 80]
Pengobatan Islam bukan cuma bekam. Tapi menyeluruh dari ketenangan hati, cara makan, olahraga, hingga cara pengobatan yang alami seperti dengan minum madu dan bekam.

Manfaat Bekam

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijamah  yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam.

Thomas W. Anderson telah menulis sebuah buku berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Methode. Beberapa diantara penyakit yang berespon cukup baik dengan Terapi bekam adalah Hipertensi, hiperuricemia (Gout/Pirai), hiperkolesterolemia, stroke, parkinson, epilepsy, migrain, vertigo, gagal ginjal, varises, wasir (hemoroid), dan semua keluhan sakit (rematik, ischialgia/sciatica, nyeri pinggang bawah), penyakit darah (leukemia, thalasemia), tinnitus, asma, alergi, penyakit sistim imun (SLE, HIV), infeksi (Hepatitis, elefantiasis), Glaukoma, Insomnia, enuresis/mengompol, mania, skizofren dan trans (gangguan sihir/jin), dll.

Begitu juga bekam untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan (menghilangkan jerawat, komedo, vitiligo, menurunkan berat badan, dll.

Blog Post

Related Post

Back to Top